Bagi kamu pengguna Android mungkin pernah mendengar kata Flashing tapi sebenarnya kamu belum mengetahui apa arti dari kata itu sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Flashing, mari simak artikel dibawah ini
Flashing
Secara Sederhananya flash Android adalah instal ulang sistem operasi Android baik menggunakan yang namanya stock ataupun custom rom. Tujuannya adalah agar Handphone smartphone atau android bisa kembali seperti pertama kali Anda membeli HP tersebut. Proses Flashing sendiri bisa dilakukan secara langsung melalui stock recovery atau custom recovery maupun dengan bantuan PC komputer atau laptop.
Manfaat Melakukan Flashing Antara Lain :
1 Kinerja Ponsel menjadi Normal
2 File sistem menjadi Fresh
3. Menambal celah keamanan dan Bug
4. Menata ulang Media penyimpanan
Tapi, Selain adanya kelebihan yang baik, ternyata proses flash juga nemiliki kekurangan yang tidak boleh disepelekan begitu saja. Akibat yang kemungkinan terjadi adalah ponsel hanya mengeluarkan logo saja atau bahkan sampai mati total. Mengapa bisa terjadi demikian? Pemicunya bisa jadi karena ketidakcocokan antara firmware dengan proses flashing.
Proses flash Android sebaiknya dilakukan dengan menggunakan PC menggunakan program seperti ODIN untuk pengguna Samsung, Flashtool untuk ponsel Oppo, Vivo dan merk lainnya sedangkan pengguna Xiaomi bisa memanfaatkan MiFlash
Dan akibat dari melakukan flash ini juga adalah Anda bisa kehilangan garansi ponsel Anda. Tetap memilih untuk melakukan flash padahal Handphone Anda masih bergaransi mengakibatkan ketika Anda melakukan klaim ke service center atau distributor tidak dapat dilakukan lagi.




